Awal Perjalanan Batik dari Indramayu
Comments
Batik Sakera · · 2 min read

Awal Perjalanan Batik dari Indramayu

Seni dan keterampilan membatik di Indramayu diperkirakan mulai dikenal sekitar abad ke-13 hingga abad ke-14. Pada masa kejayaan Kerajaan Manuk Rawa,

Ilustrasi keraajaan Manuk, karena memilii pelabuhan terbesar di Pulau Jawa, maka memiliki pengaruh yang kuat pada tradisi membatik. ( image source : unsplash.com )

masyarakat telah mengenal tradisi membatik yang ditularkan dari dalam keraton. Hal itu sangat beralasan, karena Kerajaan Manuk Rawa memiliki pelabuhan terbesar di Pulau Jawa yang terhubung dengan daerah lain yang kuat dalam tradisi membatik.

Batik Indramayu mengalami banyak perkembangan ketika pada masa Kerajaan Demak pada abad ke-15 (image source : commons.wikimedia.org)

Namun demikian, tradisi membatik di Indramayu mulai berkembang pada masa Kerajaan Demak. Sekitar abad ke-15, banyak perajin batik dari Lasem yang hijrah ke Indramayu. Perpaduan budaya ini menyebabkan batik Indramayu yang dikenal dengan nama batik Dermayon atau batik Paoman, memiliki corak yang hampir sama dengan batik Lasem yang kental dengan unsur budaya Tiongkok.

Pengaruh Kerajaan Mataram pada masa pemerintahan Sultan Agung. An tara tahun 1613-1645, Kerajaan Mataram melakukan pengembangan wilayah hingga ke Indramayu. Pada saat itu, Sultan Agung memerintahkan para petani yang berasal dari Kerajaan Mataram untuk menetap di Indramayu.

Ilustrasi pedagang batik keturunan Tionghoa dan Arab di Indramayu (image source:unsplash.com)

 Pada masa-masa itu, berdatangan pula pedagang dan perajin batik keturunan Tionghoa dan Arab di Indramayu. Dari sini lah tradisi membatik di Indramayu semakin berkembang dengan menyerap berbagai pengaruh budaya lain.

 Berdasarkan corak dan motif-motif yang dikembangkan, batik Indramayu tergolong batik Pesisir. Ciri khas batik Indramayu yang paling menonjol adalah pada motifnya yang berupa flora dan fauna dengan garis-garis lengkung yang runcing. Latar belakang batik Indramayu pada umumnya berwarna putih dan gelap, banyak titik-titik yang dibuat dengan teknik cocolan jarum, serta isen-isen berbentuk sawut vang pendek dan kaku. Selain itu, juga ada motif yang menampilkan kegiatan penangkapan ikan di laut. Motif batik Indramayu banyak mendapat pengaruh motif kaligrafi dari Arab, unsur budaya dari Tiongkok, serta corak batik dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

 

untuk versi videonya dapat dilihat di youtube batik sakera, Suci Wijayanti Official 

Sumber materi : Buku Ensiklopedia "The Heritage of Batik"

Let us know what you think of this article so we can create better content for you.

Comments