Suku yang menetap di lembah baliem
Comments
Ari Rizkiandi · · 2 min read

Suku yang menetap di lembah baliem

Suku Dani adalah suku asli Papua yang cukup dikenal hingga ke seluruh penjuru dunia. Keberadaan suku ini sudah banyak diketahui, bahkan diteliti oleh berbagai pihak dari dalam dan luar Indonesia. 

Masyarakat suku Dani dikenal sebagai suku berperangai keras dan sangat menggemari peperangan. Namun pada kenyataannya, Suku Dani adalah suku yang sangat ramah, memiliki banyak kemampuan dalam bidang seni, bahkan mereka sangat senang bernyanyi. Jadi, dibalik penampilannya yang keras dan menyeramkan, masyarakat Dani ternyata menyimpan banyak kelembutan.

Keberadaan Suku Dani awalnya diketahui melalui berbagai penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari negara-negara barat sekitar tahun 1900 hingga 1940. Namun pada tahun 1938, ekspedisi pertama yang bersentuhan langsung dengan Suku Dani adalah ekspedisi yang dipimpin oleh Richard Archbold, seorang pakar ilmu hewan serta filantropi asal Amerika Serikat. Archbold lah yang mengawali penelitian mendalam tentang suku Dani, kemudian para peneliti lain pun silih berganti mempelajari keberadaan suku ini hingga kini.

Suku Dani sudah tinggal di kawasan lembah Baliem sejak ribuan tahun lalu. Suhu udara yang cukup dingin tidak menjadi masalah bagi mereka yang menggunakan pakaian adat sehari-hari tanpa busana bagian atas. Mereka menghangatkan tubuh di dalam Honai, rumah yang terbuat dari jerami dan kayu. Struktur dan komposisi bangunan Honai yang demikian membuatnya tetap terasa hangat di saat cuaca dingin. Selain itu, mereka biasa menghangatkan tubuh dengan membuat perapian di depan Honai ataupun dengan cara mengoleskan minyak serta lemak babi ke kulit mereka.

Gaya hidup Suku Dani pada umumnya bercocok tanam ubi dan berburu hewan liar untuk mencari makan. Gaya hidup ini diketahui oleh para peneliti masa lalu melalui beberapa penemuan berupa kapak batu dan ladang-ladang pertanian di sekitar wilayah lembah Baliem. Seiring berkembangnya jaman, peternakan pun kini menjadi pilihan aktifitas Suku Dani. Mereka suka beternak babi, bahkan hewan ini pun dianggap sangat berharga, hingga harga seekor babi bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Let us know what you think of this article so we can create better content for you.

Comments