Mengenal Ibu Kasur yang jadi Icon Google Doodle Pada 16 Januari 2022

Kucingku belang tiga

Sungguh manis rupanya

Meong-meong bunyinya

Karena lapar perutnya

Lagu tersebut mungkin sudah populer didengar oleh telinga kita, khususnya bagi generasi 90’an, lagu tersebut seakan menjadi pengingat tentang masa kecil ketika duduk di kursi Taman Kanak-kanak saat belajar bernyanyi, ataupun ketika duduk di atas kendaraan plastik yang digerakan oleh kayuhan abang odong-odong.

Lagu Kucingku memang terdengar sangat familiar di telinga kita, namun apakah kita mengenal siapakah pencipta dibalik lagu tersebut?

Kemarin, tanggal 16 Januari 2022, Google memajang tokoh pencipta lagu tersebut lewat doodlenya. Dia adalah Sandiah atau yang dikenal sebagai Ibu Kasur, seorang seniman dan tokoh pendidikan Indonesia. 

Selain dikenal sebagai sosok pendidik anak Indonesia yang ramah dan berkesan, Sandiah merupakan tokoh yang menciptakan lagu-lagu anak populer pada masanya seperti Bertepuk tangan, Kucingku, dan Main Sembunyi.

Sandiah mendapat julukan Ibu Kasur karena suaminya, Soerjono, dipanggil Pak Kasur. Nama Kasur ini berasal dari Kak Soer, panggilan Soerjono waktu muda. Sandiah menamatkan studinya di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) pada akhir tahun 1930-an.

Sandiah menciptakan setidaknya 20 lagu anak-anak, sementara suaminya telah menciptakan kurang lebih 140 lagu anak-anak.[6]

Jika diperhatikan, lagu-lagu karya Pak Kasur dan Bu Kasur cenderung singkat dan menghindari huruf “r.” Hal tersebut bertujuan agar lirik lagu mudah diingat dan tidak susah untuk dilafalkan oleh anak-anak