Renyahnya Cireng yang Sudah Ada Sejak 80an
10 Nov 2025
Bella Cynthia Ratnasari
Camilan berbahan dasar tepung kanji atau tepung aci kerap jadi incaran bagi sebagian orang. Salah satunya adalah cireng. dengan tekstur luar yang renyah dan garing, sementara kenyal di dalam, membuat cireng berbeda di antara kudapan berbahan aci sejenisnya seperti: cimol, cilok, atau cimin. Apalagi, cireng mempunyai rasa yang khas sehingga punya banyak penggemar.
Cireng sendiri berasal dari tanah Sunda. Ya, Jawa Barat memang menjadi surga bagi kudapan berbahan dasar tepung aci. Bukan tanpa alasan, sejak zaman penjajahan, masyarakat Jawa Barat sangat ingin menciptakan kudapan yang mudah diterima oleh lidah masyarakat. Pasalnya kala itu situasi cukup sulit bagi warga Bandung untuk mendapatkan makanan seperti: beras, roti dan gandum yang biasanya dibawa oleh Belanda.

Pada saat itu sekitar era 1970 hingga 1980an, untuk menemukan tepung aci yang terbuat dari singkong sangat mudah. Akhirnya terciptalah cireng yang mereka buat dari bahan dasar yaitu tepung kanji atau tapioka serta campuran bumbu-bumbu: tepung terigu, air, garam, merica bubuk, bawang putih dan lain-lain kemudian digoreng dengan minyak panas sampai kering. Kabarnya saat itu juga ada banyak pedagang kaki lima pinggir jalan di daerah Priangan yang menjual cireng.
Meski populer sejak era tahun 80an, namun tidak diketahui secara pasti siapa pembuat cireng pertama kali. Tapi yang pasti, cireng sudah mulai populer dan disukai banyak orang. Seiring dengan berjalannya waktu, cireng terus mengalami penyebaran dari Priangan menjalar ke seluruh penjuru Nusantara.
Asal kata cireng sendiri merupakan singkatan dari aci digoreng. Walaupun dahulu camilan satu ini sangat sederhana, namun lambat laun, variasi cireng mulai beraneka ragam. Bahkan saking banyaknya penggemar cireng, banyak pengusaha yang menjual frozen cireng, hingga memiliki variasi isian mulai dari sayur hingga daging.

