Perjalanan Kroket Dari Prancis ke Indonesia

10 Nov 2025

Bella Cynthia Ratnasari

Aneka jajan pasar selalu sukses membuat perut keroncogan. Mulai dari yang memiliki cita rasa manis, gurih hingga asin, semuanya lezat. kroket misalnya. Siapa yang tidak tergiur dengan paduan kentang, daging, dan lalu dilapisi putih telur dan tepung panir kemudian digoreng. Pasti tidak ada yang bisa menolak untuk tidak memakannya. 

Di balik lezatnya kroket, siapa sangka, camilan satu ini punya perjalanan panjang sampai akhirnya menjadi kudapan yang mempunyai banyak penggemar. Ya, kroket sendiri sebenarnya berasal dari Prancis. Di negara asalnya diberi nama croquette atau dibaca kroket. 

Kroket sendiri pertama kali dibuat pada abad ke-18 oleh koki bernama Antonin Carême yang bekerja sebagai chef di istana raja. Kala itu, sang chef memperkenalkan kroket di dapur istana untuk jamuan makan bertajuk "croquettes à la royale". Siapa sangka ternyata Raja Prancis, yaitu Louis XIV sangat menyukainya dan menjadi salah satu makanan favoritnya. Ada juga yang mengatakan bahwa awal mula terciptanya kroket dikarenakan terjadinya kelaparan. Pada saat itu sisa bahan makanan mulai menipis, tetapi stok tepung melimpah. Akhirnya tepung tersebut diolah dan memanfaatkan sisa daging yang ada. 

Eksistensi kroket lambat laun kroket semakin dikenal luas ke negara sekitarnya, salah satunya Belanda. Pada abad ke-18, kroket atau dalam Bahasa Belanda kroketten menjadi salah satu camilan populer di Negeri Kincir Angin, bahkan banyak dijumpai di pedangan kaki lima. 

Kemudian saat Belanda menjajah Indonesia, kroket jadi salah satu peninggalan bangsa kolonial. Biasanya orang Belanda menyantap kroket sebagai camilan untuk menemani teh atau kopi. 

Sebenarnya resep asli kroket dibuat dari ragout yakni adonan tepung terigu, susu, dan daging ayam atau sapi. Namun, kroket buatan Belanda divariasikan dengan mencampur kentang dan ragout keju ke dalam adonan. Maka dari itu camilan satu ini sering disebut kroket kentang. Kini, resep kroket sudah banyak dikreaksikan dengan menambahkan bahan-bahan baru, seperti: seafood atau keju.