Kue Cubit: Jajanan Keturunan Kuliner Belanda

10 Nov 2025

Bella Cynthia Ratnasari

Kue cubit menjadi salah satu jajan favorit saat masih kecil. Apalagi saat melihat proses pembuatannya, serasa jadi 'tontonan' paling seru kala itu.

Pertama-tama pedagang akan memasukan adonan kue cubit ke dalam cetakan-cetakan kecil berdiameter kurang lebih 4cm, kemudian dimasak hingga tingkat yang diinginkan, bisa sampai matang atau setengah matang. Setelah itu, pedagang akan ‘mencubit’ kue-kue tersebut menggunakan alat pencapit dan kue cubit siap dimakan selagi panas.

Sebenarnya tidak ada informasi jelas mengapa kue ini dinamakan kue cubit. Tapi banyak yang meyakini nama kue cubit sebenarnya berasal dari proses pembuatannya yaitu dicubit-cubit menggunakan alat pencapit. 

Bentuk kue cubit biasanya bulat. Tapi kalau sedikit menengok ke belakang tepatnya sewaktu masih sekolah, banyak juga pedagang yang menjual kue cubit dengan bentuk tak beraturan atau biasanya disebut ‘laba-laba’ karena memang bentuknya menyerupai jaring laba-laba.

Asal-usul kue cubit sendiri sebenarnya juga masih dipertanyakan hingga saat ini. Sebab banyak kota yang menjadikan kue cubit sebagai ikon, seperti: Jakarta, Bogor, hingga Bandung.

Kendati begitu siapa sangka bila jajanan yang memiliki cita rasa lezat dan harga yang bersahabat ini berakar dari kuliner Belanda. Bangsa kolonial memang meninggalkan banyak tradisi salah satunya kuliner.

Ada kemungkinan, kue cubit diadaptasi dari poffertjes atau panekuk mini. Bahkan, di negara asalnya, Belanda, poffertjes biasa dijual pedagang kaki lima di pasar, festival, sampai alun-alun.


Tidak hanya itu saja, untuk bahan dasar dan cara pembuatan antara poffertjes dan kue cubit pun nyaris sama. Bedanya, penyajian poffertjes secara tradisional biasanya ditambahi gula bubuk atau satu sendok mentega, sementara kue cubit sendiri biasanya dihidangkan polos atau ditabur butiran cokelat. Namun kini, seiring berkembangnya zaman, banyak pedagang kue cubit yang menciptakan inovasi baru, seperti: diberi topping rasa greentea, Kit Kat, Nutella hingga marshmellow.