Bingung mau kemana
pas liburan? Tanya HelloWayang Ai!
Wisata budaya akan kami siapkan untuk SobatHW?

Kadang kita penasaran mau jalan-jalan ke suatu daerah tapi bingung harus kemana aja dan ngapain aja? Atau mungkin kamu punya waktu liburan yang terbatas dan pengen eksplor maksimal tanpa buang-buang waktu. Bahkan terkadang kita cuma pengen tahu tempat wisata tersembunyi yang jarang dikunjungi turis tapi tetap menarik. namun juga pengen sambil mengunjungi keindahan budaya Indonesia.


HelloWayang AI hadir untuk memberikan pengalaman baru kepada SobatHW. Ketika SobatHW sedang merencanakan liburan ke suatu kota atau daerah di Indonesia, atau lagi bingung nyusun jadwal perjalanan yang efisien, SobatHW dapat menanyakan informasi tersebut langsung ke HelloWayang AI. mulai dari rekomendasi destinasi wisata, estimasi waktu perjalanan, tips transportasi, hingga hidden gems yang wajib dikunjungi di setiap daerah.

How to use?

Reel image

Pertama

Tanya Hellowayang Ai

Reel image

Pertama

Tanya Hellowayang Ai

Use Case

Use Case

Use Case

Apa saja yang

SobatHW dapat coba?

Contoh Itinerary Planner

Bikin itinerary 3 hari 2 malam di Yogyakarta dong, budget backpacker!

Itinerary ini mengasumsikan kamu menginap di area yang strategis seperti Sosrowijayan (dekat Malioboro/Stasiun Tugu) atau Prawirotaman (banyak hostel), dan berani menyewa motor untuk mobilitas yang efisien. Ringkasan Itinerary Backpacker Jogja Hari 1: Tiba di Jogja, Check-in, eksplorasi area Keraton (Taman Sari), dan menikmati suasana Malioboro di malam hari. Hari 2: Temple Run! Mengejar sunrise, mengunjungi Borobudur, dan ditutup dengan sunset di kompleks Prambanan atau Ratu Boko. Hari 3.....

harganya di bawah Rp 100.000

3 kuliner malam legendaris

Contoh Itinerary Planner

Bikin itinerary 3 hari 2 malam di Yogyakarta dong, budget backpacker!

Itinerary ini mengasumsikan kamu menginap di area yang strategis seperti Sosrowijayan (dekat Malioboro/Stasiun Tugu) atau Prawirotaman (banyak hostel), dan berani menyewa motor untuk mobilitas yang efisien. Ringkasan Itinerary Backpacker Jogja Hari 1: Tiba di Jogja, Check-in, eksplorasi area Keraton (Taman Sari), dan menikmati suasana Malioboro di malam hari. Hari 2: Temple Run! Mengejar sunrise, mengunjungi Borobudur, dan ditutup dengan sunset di kompleks Prambanan atau Ratu Boko. Hari 3.....

harganya di bawah Rp 100.000

3 kuliner malam legendaris

Contoh Itinerary Planner

Bikin itinerary 3 hari 2 malam di Yogyakarta dong, budget backpacker!

Itinerary ini mengasumsikan kamu menginap di area yang strategis seperti Sosrowijayan (dekat Malioboro/Stasiun Tugu) atau Prawirotaman (banyak hostel), dan berani menyewa motor untuk mobilitas yang efisien. Ringkasan Itinerary Backpacker Jogja Hari 1: Tiba di Jogja, Check-in, eksplorasi area Keraton (Taman Sari), dan menikmati suasana Malioboro di malam hari. Hari 2: Temple Run! Mengejar sunrise, mengunjungi Borobudur, dan ditutup dengan sunset di kompleks Prambanan atau Ratu Boko. Hari 3.....

harganya di bawah Rp 100.000

3 kuliner malam legendaris

Contoh Itinerary Planner

Rekomendasi tempat wisata di Bali yang masih sepi turis?

Kuncinya adalah menjelajahi area di luar Selatan, terutama Bali Utara (Buleleng) dan Bali Timur (Karangasem), atau tempat-tempat yang memerlukan sedikit "usaha" ekstra untuk dijangkau. Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata di Bali yang masih relatif sepi dari turis: 1. Bali Timur (Kabupaten Karangasem) Area ini penuh dengan pemandangan agung Gunung Agung dan pesisir yang tenang. Desa Sidemen: Sering disebut sebagai "Ubud 20 tahun lalu". Ini adalah area pedesaan dengan lembah, sawah terasering yang subur, dan pemandangan Gunung Agung. Sangat tenang, cocok untuk bersantai, yoga, atau berjalan-jalan di desa. Savana Tianyar: Lokasinya di kaki Gunung Agung (Source 1.1, 1.5). Ini adalah padang rumput (savana) yang luas dan kering, memberikan pemandangan yang sangat berbeda—mirip di Afrika. Saat musim kemarau, rumputnya menguning eksotis. Taman Ujung (Taman Soekasada Ujung): "Istana air" peninggalan Raja Karangasem ini sangat luas dan megah (Source 2.4). Meski sudah cukup dikenal, areanya yang sangat luas membuat tempat ini tidak pernah terasa sesak. Arsitekturnya merupakan perpaduan Bali dan Eropa. Pantai Bias Tugel (Dekat Padangbai): Sebuah pantai "rahasia" dengan pasir putih bersih dan air biru jernih (Source 1.3, 2.5). Untuk mencapainya, kamu perlu trekking singkat menuruni bukit, yang membuatnya sepi dari pengunjung biasa. Amed & Tulamben: Meski populer di kalangan penyelam (karena ada bangkai kapal USAT Liberty), desa-desa pesisir di timur laut ini sangat tenang. Pantainya berpasir hitam vulkanik dan suasananya santai.

menginap di Sidemen (Bali Timur)

Mengingap di Munduk (Bali Utara)

Contoh Itinerary Planner

Rekomendasi tempat wisata di Bali yang masih sepi turis?

Kuncinya adalah menjelajahi area di luar Selatan, terutama Bali Utara (Buleleng) dan Bali Timur (Karangasem), atau tempat-tempat yang memerlukan sedikit "usaha" ekstra untuk dijangkau. Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata di Bali yang masih relatif sepi dari turis: 1. Bali Timur (Kabupaten Karangasem) Area ini penuh dengan pemandangan agung Gunung Agung dan pesisir yang tenang. Desa Sidemen: Sering disebut sebagai "Ubud 20 tahun lalu". Ini adalah area pedesaan dengan lembah, sawah terasering yang subur, dan pemandangan Gunung Agung. Sangat tenang, cocok untuk bersantai, yoga, atau berjalan-jalan di desa. Savana Tianyar: Lokasinya di kaki Gunung Agung (Source 1.1, 1.5). Ini adalah padang rumput (savana) yang luas dan kering, memberikan pemandangan yang sangat berbeda—mirip di Afrika. Saat musim kemarau, rumputnya menguning eksotis. Taman Ujung (Taman Soekasada Ujung): "Istana air" peninggalan Raja Karangasem ini sangat luas dan megah (Source 2.4). Meski sudah cukup dikenal, areanya yang sangat luas membuat tempat ini tidak pernah terasa sesak. Arsitekturnya merupakan perpaduan Bali dan Eropa. Pantai Bias Tugel (Dekat Padangbai): Sebuah pantai "rahasia" dengan pasir putih bersih dan air biru jernih (Source 1.3, 2.5). Untuk mencapainya, kamu perlu trekking singkat menuruni bukit, yang membuatnya sepi dari pengunjung biasa. Amed & Tulamben: Meski populer di kalangan penyelam (karena ada bangkai kapal USAT Liberty), desa-desa pesisir di timur laut ini sangat tenang. Pantainya berpasir hitam vulkanik dan suasananya santai.

menginap di Sidemen (Bali Timur)

Mengingap di Munduk (Bali Utara)

Contoh Itinerary Planner

Rekomendasi tempat wisata di Bali yang masih sepi turis?

Kuncinya adalah menjelajahi area di luar Selatan, terutama Bali Utara (Buleleng) dan Bali Timur (Karangasem), atau tempat-tempat yang memerlukan sedikit "usaha" ekstra untuk dijangkau. Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata di Bali yang masih relatif sepi dari turis: 1. Bali Timur (Kabupaten Karangasem) Area ini penuh dengan pemandangan agung Gunung Agung dan pesisir yang tenang. Desa Sidemen: Sering disebut sebagai "Ubud 20 tahun lalu". Ini adalah area pedesaan dengan lembah, sawah terasering yang subur, dan pemandangan Gunung Agung. Sangat tenang, cocok untuk bersantai, yoga, atau berjalan-jalan di desa. Savana Tianyar: Lokasinya di kaki Gunung Agung (Source 1.1, 1.5). Ini adalah padang rumput (savana) yang luas dan kering, memberikan pemandangan yang sangat berbeda—mirip di Afrika. Saat musim kemarau, rumputnya menguning eksotis. Taman Ujung (Taman Soekasada Ujung): "Istana air" peninggalan Raja Karangasem ini sangat luas dan megah (Source 2.4). Meski sudah cukup dikenal, areanya yang sangat luas membuat tempat ini tidak pernah terasa sesak. Arsitekturnya merupakan perpaduan Bali dan Eropa. Pantai Bias Tugel (Dekat Padangbai): Sebuah pantai "rahasia" dengan pasir putih bersih dan air biru jernih (Source 1.3, 2.5). Untuk mencapainya, kamu perlu trekking singkat menuruni bukit, yang membuatnya sepi dari pengunjung biasa. Amed & Tulamben: Meski populer di kalangan penyelam (karena ada bangkai kapal USAT Liberty), desa-desa pesisir di timur laut ini sangat tenang. Pantainya berpasir hitam vulkanik dan suasananya santai.

menginap di Sidemen (Bali Timur)

Mengingap di Munduk (Bali Utara)

Contoh Itinerary Planner

Kalau ke Bandung weekend, enaknya kemana aja ya?

Ah, Bandung di akhir pekan! Bersiaplah untuk dua hal: kuliner enak dan... kemacetan. Tapi jangan khawatir, dengan strategi yang tepat, weekend getaway kamu tetap bisa maksimal dan menyenangkan. Kunci sukses ke Bandung di weekend adalah memilih satu fokus area untuk dikunjungi dalam satu hari, terutama untuk area wisata alam. Jangan coba menggabungkan Lembang (Utara) dan Ciwidey (Selatan) dalam satu weekend, waktumu akan habis di jalan. Ini adalah rekomendasi itinerary 2 Hari 1 Malam yang paling realistis dan populer, dengan fokus Lembang & Pusat Kota. Hari 1 (Sabtu): Fokus Eksplorasi Lembang (Utara) Hari pertama kita fokus ke Lembang. Kuncinya adalah berangkat sepagi mungkin dari kota asalmu dan langsung menuju Lembang. 08.00 - 10.00: Sarapan Pagi di Bandung Begitu tiba, langsung cari sarapan. Rekomendasi: Bubur Ayam Mang H. Oyo (di Jl. Sulanjana, dekat Dago) atau Kupat Tahu Gempol (area Gempol). Ini adalah sarapan khas Bandung yang legendaris. 10.00 - 13.00: Langsung Menuju Lembang (Pilih 1 Tempat Utama) Setelah sarapan, jangan check-in hotel dulu, langsung tancap gas ke Lembang untuk mengalahkan sedikit kemacetan. Opsi 1 (Foto & Wahana): The Great Asia Africa atau Farmhouse Lembang. Keduanya sangat populer untuk foto-foto. The Great Asia Africa lebih luas dengan tema keliling dunia. Opsi 2 (Keluarga & Kuliner): Floating Market Lembang. Tempatnya adem, banyak jajanan unik di atas perahu. Opsi 3 (Pemandangan & Baru): Sarae Hills (World of Wonders). Ini adalah spot foto baru dengan miniatur landmark dunia dan pemandangan kota Bandung yang cantik. 13.00 - 14.30: Makan Siang di Area Lembang Kamu bisa makan siang di dalam area wisata (misal di Floating Market) atau keluar sedikit. Rekomendasi: Lereng Anteng Panoramic Coffee Place atau Tafso Barn. Kamu bisa makan siang sambil menikmati pemandangan Lembang yang sejuk. 15.00 - 17.00: Santai Sore (Pilih 1) Opsi 1 (Relaks): Pemandian Air Panas Ciater atau Sari Ater. Cocok untuk merilekskan badan setelah macet-macetan. (Catatan: Ini agak jauh ke utara lagi, pastikan waktunya cukup). Opsi 2 (Belanja): Mampir ke Tahu Susu Lembang dalam perjalanan turun untuk oleh-oleh. 17.00 - 19.00: Perjalanan Turun ke Kota & Check-in Hotel Bersiaplah untuk traffic saat turun dari Lembang. Ini waktu yang pas untuk check-in hotel dan istirahat sejenak. 19.30 - Selesai: Makan Malam & Nongkrong di Kota Rekomendasi: Iga Bakar Si Jangkung (Cipaganti): Iga bakar legendaris tanpa tulang. Sudirman Street Food: Pilihan street food yang sangat beragam (halal & non-halal). Kawasan Dago Atas: Banyak kafe-kafe cantik dengan pemandangan city light (misal: Kopi Anjis, Sejiwa Coffee, Kopi Nako).

Lembang atau Ciwidey

5 jajanan street food khas Bandung

Contoh Itinerary Planner

Kalau ke Bandung weekend, enaknya kemana aja ya?

Ah, Bandung di akhir pekan! Bersiaplah untuk dua hal: kuliner enak dan... kemacetan. Tapi jangan khawatir, dengan strategi yang tepat, weekend getaway kamu tetap bisa maksimal dan menyenangkan. Kunci sukses ke Bandung di weekend adalah memilih satu fokus area untuk dikunjungi dalam satu hari, terutama untuk area wisata alam. Jangan coba menggabungkan Lembang (Utara) dan Ciwidey (Selatan) dalam satu weekend, waktumu akan habis di jalan. Ini adalah rekomendasi itinerary 2 Hari 1 Malam yang paling realistis dan populer, dengan fokus Lembang & Pusat Kota. Hari 1 (Sabtu): Fokus Eksplorasi Lembang (Utara) Hari pertama kita fokus ke Lembang. Kuncinya adalah berangkat sepagi mungkin dari kota asalmu dan langsung menuju Lembang. 08.00 - 10.00: Sarapan Pagi di Bandung Begitu tiba, langsung cari sarapan. Rekomendasi: Bubur Ayam Mang H. Oyo (di Jl. Sulanjana, dekat Dago) atau Kupat Tahu Gempol (area Gempol). Ini adalah sarapan khas Bandung yang legendaris. 10.00 - 13.00: Langsung Menuju Lembang (Pilih 1 Tempat Utama) Setelah sarapan, jangan check-in hotel dulu, langsung tancap gas ke Lembang untuk mengalahkan sedikit kemacetan. Opsi 1 (Foto & Wahana): The Great Asia Africa atau Farmhouse Lembang. Keduanya sangat populer untuk foto-foto. The Great Asia Africa lebih luas dengan tema keliling dunia. Opsi 2 (Keluarga & Kuliner): Floating Market Lembang. Tempatnya adem, banyak jajanan unik di atas perahu. Opsi 3 (Pemandangan & Baru): Sarae Hills (World of Wonders). Ini adalah spot foto baru dengan miniatur landmark dunia dan pemandangan kota Bandung yang cantik. 13.00 - 14.30: Makan Siang di Area Lembang Kamu bisa makan siang di dalam area wisata (misal di Floating Market) atau keluar sedikit. Rekomendasi: Lereng Anteng Panoramic Coffee Place atau Tafso Barn. Kamu bisa makan siang sambil menikmati pemandangan Lembang yang sejuk. 15.00 - 17.00: Santai Sore (Pilih 1) Opsi 1 (Relaks): Pemandian Air Panas Ciater atau Sari Ater. Cocok untuk merilekskan badan setelah macet-macetan. (Catatan: Ini agak jauh ke utara lagi, pastikan waktunya cukup). Opsi 2 (Belanja): Mampir ke Tahu Susu Lembang dalam perjalanan turun untuk oleh-oleh. 17.00 - 19.00: Perjalanan Turun ke Kota & Check-in Hotel Bersiaplah untuk traffic saat turun dari Lembang. Ini waktu yang pas untuk check-in hotel dan istirahat sejenak. 19.30 - Selesai: Makan Malam & Nongkrong di Kota Rekomendasi: Iga Bakar Si Jangkung (Cipaganti): Iga bakar legendaris tanpa tulang. Sudirman Street Food: Pilihan street food yang sangat beragam (halal & non-halal). Kawasan Dago Atas: Banyak kafe-kafe cantik dengan pemandangan city light (misal: Kopi Anjis, Sejiwa Coffee, Kopi Nako).

Lembang atau Ciwidey

5 jajanan street food khas Bandung

Contoh Itinerary Planner

Kalau ke Bandung weekend, enaknya kemana aja ya?

Ah, Bandung di akhir pekan! Bersiaplah untuk dua hal: kuliner enak dan... kemacetan. Tapi jangan khawatir, dengan strategi yang tepat, weekend getaway kamu tetap bisa maksimal dan menyenangkan. Kunci sukses ke Bandung di weekend adalah memilih satu fokus area untuk dikunjungi dalam satu hari, terutama untuk area wisata alam. Jangan coba menggabungkan Lembang (Utara) dan Ciwidey (Selatan) dalam satu weekend, waktumu akan habis di jalan. Ini adalah rekomendasi itinerary 2 Hari 1 Malam yang paling realistis dan populer, dengan fokus Lembang & Pusat Kota. Hari 1 (Sabtu): Fokus Eksplorasi Lembang (Utara) Hari pertama kita fokus ke Lembang. Kuncinya adalah berangkat sepagi mungkin dari kota asalmu dan langsung menuju Lembang. 08.00 - 10.00: Sarapan Pagi di Bandung Begitu tiba, langsung cari sarapan. Rekomendasi: Bubur Ayam Mang H. Oyo (di Jl. Sulanjana, dekat Dago) atau Kupat Tahu Gempol (area Gempol). Ini adalah sarapan khas Bandung yang legendaris. 10.00 - 13.00: Langsung Menuju Lembang (Pilih 1 Tempat Utama) Setelah sarapan, jangan check-in hotel dulu, langsung tancap gas ke Lembang untuk mengalahkan sedikit kemacetan. Opsi 1 (Foto & Wahana): The Great Asia Africa atau Farmhouse Lembang. Keduanya sangat populer untuk foto-foto. The Great Asia Africa lebih luas dengan tema keliling dunia. Opsi 2 (Keluarga & Kuliner): Floating Market Lembang. Tempatnya adem, banyak jajanan unik di atas perahu. Opsi 3 (Pemandangan & Baru): Sarae Hills (World of Wonders). Ini adalah spot foto baru dengan miniatur landmark dunia dan pemandangan kota Bandung yang cantik. 13.00 - 14.30: Makan Siang di Area Lembang Kamu bisa makan siang di dalam area wisata (misal di Floating Market) atau keluar sedikit. Rekomendasi: Lereng Anteng Panoramic Coffee Place atau Tafso Barn. Kamu bisa makan siang sambil menikmati pemandangan Lembang yang sejuk. 15.00 - 17.00: Santai Sore (Pilih 1) Opsi 1 (Relaks): Pemandian Air Panas Ciater atau Sari Ater. Cocok untuk merilekskan badan setelah macet-macetan. (Catatan: Ini agak jauh ke utara lagi, pastikan waktunya cukup). Opsi 2 (Belanja): Mampir ke Tahu Susu Lembang dalam perjalanan turun untuk oleh-oleh. 17.00 - 19.00: Perjalanan Turun ke Kota & Check-in Hotel Bersiaplah untuk traffic saat turun dari Lembang. Ini waktu yang pas untuk check-in hotel dan istirahat sejenak. 19.30 - Selesai: Makan Malam & Nongkrong di Kota Rekomendasi: Iga Bakar Si Jangkung (Cipaganti): Iga bakar legendaris tanpa tulang. Sudirman Street Food: Pilihan street food yang sangat beragam (halal & non-halal). Kawasan Dago Atas: Banyak kafe-kafe cantik dengan pemandangan city light (misal: Kopi Anjis, Sejiwa Coffee, Kopi Nako).

Lembang atau Ciwidey

5 jajanan street food khas Bandung