Sate Kere, Sate Miskin dari Solo
4 Nov 2025

Solo punya beraneka ragam kuliner yang menggugah selera. Satu di antaranya adalah sate kere yang memiliki cita rasa manis dan gurih.
Bahan dasar Sate Kere:
Sate kere terdiri dari:
tempe gembus (ampas tahu & jeroan sapi)
Babat (hati, babat, usus, atau paru.)
lontong
bumbu kacang
sambal kecap
bawang merah
bawang cabai.
Bila dilihat dari sejarahnya, sate kere punya perjalanan panjang. Pasalnya, sate kere tercipta karena pada zaman dahulu sate merupakan salah satu makanan mewah. Hanya kaum priyayi, bangsa kolonial, serta masyarakat kelas atas yang memiliki uang saja yang bisa menyantapnya.
Maka dari itu, mereka yang berasal kalangan bawah membuat bentuk lain dari sate. Alhasil mereka memanfaatkan dan menggunakan bahan dasar tempe gembus atau ampas tahu dan jeroan sapi seperti: hati, babat, usus, atau paru.
Proses pembuatan Sate Kere:
tempe gembus dimasak bersama dengan bumbu bacem terlebih dahulu
sementara jeroan sapi harus direbus hingga empuk
Setelah itu, semua komponen ditusuk dengan tusuk sate, dibakar dan disajikan bersama dengan bumbu kacang atau sambal kecap yang nikmat.
Lalu diberi potongan lontong
disiram dengan bumbu kacang atau sambal kecap,
kemudian diberi taburan irisan bawang merah dan cabai.
Sate Kere siap dihidangkan
Walaupun memakai bahan-bahan non-daging, cita rasanya tidak kalah dengan sate daging. Bila dilihat pun bentuknya sama seperti sate ayam atau kambing pada umumnya, sehingga menjadi daya tarik bagi kalangan bawah untuk menikmati sate.
Sate kere juga merupakan perwujudan perlawanan dari kalangan bawah kepada kalangan bangsawan. Sebab budaya feodal di zaman dahulu masih sangat kental dirasakan oleh masyarakat Jawa.

Sate Kere Mbah Suwarni (Sumber: kompas/Saepudin Hamzah)
Nama kere sendiri dalam Bahasa Jawa artinya miskin atau tidak punya uang, salah satu pencitraan terhadap kalangan bawah yang terlalu sayang untuk membeli setusuk sate. Meski begitu, kini sate kere tidak lagi menjadi makanan kelas bawah karena sate kere bisa disantap semua kalangan, dan dapat disajikan sebagai camilan atau lauk-pauk.